Algoritma Dan Pemrograman.

Jika anda tertarik dengan dunia programer maka anda harus lebih dulu mendalami tentang apa itu algoritma dan pemrograman, ya karena itu adalah dasar dari pengetahuan untuk menghasilkan produk atau program yang laku di pasaran maka dari itu pengetahuan mengenai algoritma dan pemrograman harus anda pahami.

Algoritma dan Pemrograman adalah dua elemen yang berbeda namun menjadi satu kesatuan. Untuk mengetahui keterkaitan satu sama lain antara algoritma dan pemrograman ini, harus diketahui juga pengertian yang jelas tentang apa itu algorima dan pemrograman.

Setiap langkah dalam program algoritma ini haaruslah jelas dan logis. Yang dimaksud jelas adalah memiliki sebuah nilai yang benar atau salah dan tidak memiliki nilai di tengah-tengah, dimana harus mengerjakan dengan teliti step by step dalam melakukan pengerjaanya.

Algoritma sendiri selalu kita lakukan pada kehidupan kita sehari-hari, contohnya seperti memasak mie instant goreng maka yang harus kita buat adalah:
  1. Mulai
  2. Siapkan 1 bungkus mie instant, 2 gelas air, panci, mangkuk, sendok dan garpu
  3. Masukan air kedalam panci
  4. Nyalakan kompor atur dengan api sedang
  5. Taruh panci diatas kompor
  6. Tunggu hingga mendidih
  7. Jika air sudah menduduh masukan mie insrant kedalam panci
  8. Aduk mie agar matang merata
  9. Jika dirasa sudah matang, angkat lalu buang air rebusan
  10. Siapkan piring, lalu tiriskan bumbunya
  11. Masukan mie diatas piring lalu aduk hingga merata
  12. Mie goreng siap disajikan
  13. selesai

Untuk memahami algoritma dan pemrograman, tentu saja harus memahami terlebih dahulu tentang algoritma dan memahami bagaimana sebuah program itu lahir. Secara sederhana ketika seorang programmer dihadapkan pada tuntutan pembuatan sebuah program, maka ia harus melewati tahap demi tahap atau langkah demi langkah dalam membuat sebuah program.
Pada saat itulah ia akan berhadapan dengan algoritma dan pemrogaman. Kenapa begitu ?

Karena algoritma merupakan dasar perhitungan yang akan menterjemahkan dari tujuan program menjadi bahasa yang dimengerti oleh mesin, sehingga keluar wujud sebuah program sesuai dengan yang diinginkan. Di sinilah kenapa algoritma dan pemrogaman menjadi dua hal yang tak bisa dipisahkan.

Dalam membuat sebuah program tadi, seorang programmer akan berhadapan dengan pekerjaan bagaimana mendefinisikan masalah, lalu mencari jalan keluar, setelah menemukan jalan keluarga lalu bagaimana merubahnya ke dalam bentuk algoritma. Setelah menentukan algoritma, barulah ia akan mulai menulis program.

Pada saat mulai menulis program sampai selesai, belum bisa dikatakan berhasil. Karena kesalahan sedikit saja dalam menentukan algoritma, akan membuat sebuah program tidak jalan atau error.

Dengan demikian, setelah selesai menulis program dalam bentuk algoritma, maka ia harus mengujinya terlebih dahulu langkah demi langkah. Bila memang program yang telah diuji tersebut sesuai dengan yang diinginkan pada awal pembuatan, barulah ia akan mendokumentasikannya. Algoritma dan pemrograman adalah dua sisi mata uang.

Begitulah ketika bicara masalah algoritma dan pemrograman, masalah menjadi tidak sederhana. Seperti halnya sebuah program yang kelihatan paling simple dan sederhana sekalipun, merupakan sebuah pekerjaan yang rumit. Dalam mendefinisikan masalah misalnya, seorang programmer harus menentukan terlebih dahulu masalah tersebut sebelum akhirnya menentukan inputnya seperti apa dan output berupa programnya seperti apa.

Bila langkah ini telah tepat, maka ia akan bisa mencari solusi yang terbaik dalam mengatasi masalah tersebut. Dalam mencari solusi ini, seorang programmer akan membagi-bagi menjadi beberapa modul sehingga tidak terlalu rumit. Setelah masing-masing modul selesai dikerjakan, tahap akhir adalah bagaimana menggabungkan atau mensinergikan masing-masing modul tersebut sehingga terkoneksi dengan sempurna.

Pada saat mencari solusi kemudian memikirkannya menjadi sebuah output program yang diinginkan, maka seorang programmer akan berhubungan dengan pekerjaan algoritma yaitu menentukan algoritma yang sesuai sehingga menjadi efisien sesuai dengan masalah yang ada. Di sinilah mulai terlihat bagaimana korelasi algoritma dan pemrograman tersebut.

Langkah berikutnya ketika membuat program adalah bagaimana menuliskan program ke dalam bahasa pemrogaman yang sesuai dan dikuasai, kemudian disesuaikan pula dengan perangkat keras apa saja yang nantinya dipergunakan dalam aplikasi program tersebut. Hal ini sangat penting karena tanpa memperhatikan kompabilitasnya, dikhawatirkan program tersebut tidak bisa terintegrasi dengan perangkat keras lain.

Kemudian menguji program, mendokumentasikannya dan tentu saja bagaimana merawat program yang telah berhasil dibuat tersebut. Itulah bagaimana rumitnya ketika berbicara antara algoritma dan pemrograman.


Komentar

Postingan Populer